Langsung ke konten utama
Gue baru pulang dari liburan selama tiga hari dua malam di Bali. Sebagai orang yang gak suka liburan, gue baru sadar ternyata liburan itu penting banget. Pas balik ke Jakarta gue ngerasa lebih fresh, lebih siap untuk produktif, baik nulis atau ngelakuin kegiatan-kegiatan lain. Sekarang aja udah kangen sama Bali. Tapi liburan di Bali mempunyai efek samping: gue iteman. Banget.
Gue menyalahkan proses penghitaman kulit ini kepada sebuah pantai bernama Nammos di Bali, yang sangat-sangat cantik dan sangat-sangat terik. Pelajaran yang gue ambil adalah: jangan pernah berjemur tanpa sun block. Sesudah berjemur di siang bolong (jam 12 – 3), kulit gue merah-merah, gatel, dan rasanya perih. Sehari kemudian gue jadi bener-bener iteman. Nyokap gue aja sampe bilang, “Kamu iteman, Dika. Kayak tukang beling.” Gue gak pernah tahu tukang beling yang hobi berjemur, tapi omongan nyokap itu sempet bikin gue mikir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PETA KONTROL DAN ANALISA KEMAMPUAN PROSES

Pengendalian Kualitas Definisi Kualitas Istilah kualitas memiliki  banyak  sekali definisi. Berikut adalah kualitas menurut beberapa ahli:   Kualitas  secara  tradisional  (Montgomery,  1996)  adalah  berdasarkan beberapa  suatu  pandanagan  bahwa  produk  dan  pelayanan  harus  sesuai dengan ketentuan mereka yang menggunakannya.   Kualitas  secara  umum  (Pond,  1994)  adalah  membuat  produk  atau  jasa yang  tepat waktunya, pantas digunakan dalam  lingkungan, memiliki zero defect, dan memuaskan konsumen.   Kualitas (Gryna, 2001) adalah kepuasan dan kesetiaan konsumen terhadap suatu produk. Secara umum (Christian, 2004) dapat diartikan sebagai sesuatu yang berhubungan sdengan satu atau lebih karakteristik yang diharapkan terdapat dalam suatu barang atau  jasa  tertentu. Karakteristik kualitas dibagi menjadi 3  tipe  (Christina, 2004), yaitu  Phisical  (contoh  panjang,  berat),  sensory  (contoh  rasa,  warna),  dan  time orientation (contoh durability yaitu seb